• About Us
  • Archives
  • Blog
  • Contact
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Donation
  • Full Width Page
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Panjimas
Advertisement
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
No Result
View All Result
Panjimas
No Result
View All Result
Home ISLAMIA Doa & Zikir

Doa Nabi Yunus ‘Alaihis salam

1 May 2014
in Doa & Zikir, ISLAMIA
Reading Time: 5 mins read
A A
Doa Nabi Yunus ‘Alaihis salam
0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

(Panjimas.com)-Ibrahim bin Muhammad bin Sa’ad berkata: Ayahku (Sa’ad bin Abi Waqash) pernah menceritakan kepadaku tentang ayahnya, ia berkata: Ketika aku melewati Utsman yang saat itu sedang berada di masjid, aku mengucapkan salam kepadanya. Tiba-tiba matanya memelototiku dan tidak menjawab salamku. Aku lalu mendatangi Umar dan berkata, “Wahai Amirul Mukminin, apakah telah terjadi sesuatu dalam agama Islam?” Dia menjawab, “Apa itu?” Aku berkata, “Tadi aku melewati Utsman, lalu aku mengucapkan salam kepadanya, tetapi dia tidak menjawab.” Mendengar itu, Umar langsung menyuruh seseorang pergi menemui Utsman. Utusan itu kemudian mendatanginya dan bertanya, “Apa yang menyebabkan engkau tidak membalas salam saudaramu?” Utsman menjawab, “Aku tidak melakukannya.” Aku berkata, “Dia telah melakukannya.” Hingga akhirnya dia bersumpah dan aku juga bersumpah.

Setelah itu Utsman baru teringat, lalu berkata, “Ya, benar. Kalau begitu aku memohon ampun kepada Allah dan bertaaubat kepadanya. Tadi, ketika kamu lewat di depanku, aku sedang mengingat sebuah kalimat yang aku dengar dari Rasulullah SAW. Tidak, demi Allah, aku tidak ingat sama sekali kecuali mata dan hatiku tertutup.” Setelah itu Sa’ad berkata, “Aku akan memberitahukan padamu tentang hal itu, bahwa Rasulullah  menyebutkan kepada kami suatu doa, kemudian beliau didatangi oleh seorang Arab badui, hingga beliau dibuat sibuk. Kemudian Rasulullah berdiri dan aku pun mengikutinya. Ketika aku baru menyadari bahwa beliau akan sampai ke rumahnya terlebih dahulu, maka aku pun mempercepat langkah kedua kakiku. Lalu beliau menoleh kepadaku dan aku juga ikut menoleh. Beliau berkata, ‘Abu Ishaq?’ Aku menjawab, ‘Benar ya Rasulullah.’ Beliau bersabda, ‘Ada apa?’ Aku menjawab, ‘Tidak, demi Allah, kecuali bahwa engkau telah mengingatkan kami doa  kemudian datang seorang Arab badui.’ Beliau berkata, ‘Benar, yaitu doa Dzu Nun di dalam perut ikan

لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين

Tidaklah muslim yang berdoa kepada Allah dengan doa ini dalam satu keperluan, kecuali akan mengabulkan doanya’.” ( Tirmidzi)

Allah Ta’ala menyebutkan kisah nabi Yunus ‘Alaihis salam

وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَعَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ  مِنَ الظَّالِمِينَ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِين

“ Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap : “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.  Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman”.(Al-Anbiyaa` : 87-88 )

Ayat dan kisah diatas mengajarkan suatu doa yang diucapakan Nabi Yunus Alaihis salam ketika beliau dalam tiga kegelapan, berkata Ibnu Mas’ud,

ظلمة بطن الحوت، وظلمة البحر، وظلمة الليل

Dalam tiga kegelapan : kegelapan perut ikan Paus, kegelapan lautan, dan kegelapan malam. “ ( Tafsir Ibnu Katsir : 5/367 )

Do’a nabi Yunus ‘alaihis salam tersebut mengandung tiga unsur pokok :

Unsur Pertama : أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Mengikrarkan kembali tauhid kepada Allah, yaitu bahwa seorang hamba yang ingin berdoa kepada Allah hendaknya memperbaiki hubungannya dengan Allah dengan mentauhidkan dalam ibadah serta meninggalkan syirik.  Ini terdapat di dalam surat al-Fatihah juga dengan firman-Nya:

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

 “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan”. (Qs. al-Fatihah : 5)

 Unsur Kedua : سُبْحَانَكَ

Hendaknya dia selalu mensucikan Allah, dengan menyakini bahwa satu-satu Dzat yang suci dan dan sempurna serta tidak pernah salah adalah Allah. Sebaliknya manusia adalah makhluq yang lemah yang penuh dengan kekhilafan dan kesalahan.

Oleh karena itu, posisi yang paling dekat dengan Allah adalah ketika kita sedang bersujud di hadapan Allah pada waktu sholat. Sebagaimana di dalam hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhubahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَقْرَبُ مَايَكُونُ الْعَبْدُ مِنْرَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

“ Posisi yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah do’a di dalamnya. “ ( HR Muslim )

Disaat kepala dan jidat kita yang kita anggap sebagai anggota tubuh yang paling mulia ini, kita letakkan di atas tanah yang hina, tanah yang setiap hari kita injak-injak, maka saat itulah kita menyebut kebesaran dan ketinggian Allah dengan mengucapkan :

“ Subhana Rabbiya al-A’la “ ( Maha Suci Rabb-Ku Yang Maha Tinggi ), sebagaimana di dalam hadist Hudzaifah radhiallahu ‘anhu,

أنَّهُ صَلَّى مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،فَكَانَ يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ : ” سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ . وَفِي سُجُودِهِ : سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى “

“ Bahwasanya beliau sholat bersama Rasululla shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika ruku’ beliau membaca , “ Subhana Rabbiya al-Adhim “, dan ketika sujud, beliau membaca , “ Subhana Rabbiya al-A’la “. (Hadist Shahih lighairihi Riwayat Abu Daud, Tirmidzi, Nasai,  dan Ibnu Majah )

 Unsur Ketiga :  إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Hendaknya seorang hamba dalam berdoa merasa bahwa dirinya adalah makluq yang lemah, tidak berdaya, tidak mempunyai kekuatan, selalu membutuhkan pertolongan Allah di dalam kehidupan ini. Inilah hakekat ibadah, yaitu ketundukan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala, semakin kita menampakkan ketundukan kita di hadapan Allah, maka semakin kita dekat dengan Allah subhanahu wa ta’ala.

Doa ini serupa dengan doa para nabi, seperti doa nabi Adam ‘alaihis salam :

قَالا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”.(Qs. al-A`raaf : 23)

Ini juga doa nabi Muhammad shallahu ‘laihi wa sallam, sebagaimana yang tersebut di dalam hadist diriwayatkan Abu Bakar Ash Shidiq

عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلَاتِي . قَالَ ،قُلْ : ” اَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا , وَلَايَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ , فَاغْفِرْلِي مَغْفِرَةً مِنْعِنْدِكَ , وَارْحَمْنِي , إِنَّكَ أَنْتَ اَلْغَفُورُ اَلرَّحِيمُ

 “Ajarkanlah padaku doa yang aku baca dalam sholatku. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ucapkanlah: (artinya = Ya Allah sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu dan kasihanilah diriku sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).” ( HR Bukhari dan Muslim )

Diakhir hadits Sa’ad bin Abi Waqash disebutkan,

دَعْوَةُ ذِىالنُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ، فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رجل مُسْلِمٌ فِىشَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah, LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505)

 

 

 

Tags: doakeutamaan doanabi yunus
ShareTweetSend
Previous Post

Serangan udara Amerika di Yaman selatan mengakibatkan beberapa orang meninggal dan luka parah

Next Post

Paska Kudeta Masjid Muhammad Ramadhan, Abdul Hadi Sebar Provokasi Tantangan Perang!

Next Post
Paska Kudeta Masjid Muhammad Ramadhan, Abdul Hadi Sebar Provokasi Tantangan Perang!

Paska Kudeta Masjid Muhammad Ramadhan, Abdul Hadi Sebar Provokasi Tantangan Perang!

Ketakutan Bertambahnya Kaum Sunni di Iran, Ulama Syiah Menyeru Kaum Syiah Memperbanyak Keturunan

Ketakutan Bertambahnya Kaum Sunni di Iran, Ulama Syiah Menyeru Kaum Syiah Memperbanyak Keturunan

Astaghfirullah, Abdul Hadi Caci-maki Ketua DPW FPI Bekasi Raya KH Murhali Barda

Astaghfirullah, Abdul Hadi Caci-maki Ketua DPW FPI Bekasi Raya KH Murhali Barda

  • Latest
  • Popular
Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

8 Mar 2024
Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

18 Mar 2024
Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

1 Mar 2025
Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

1 Mar 2025
Insiden Santri Dibakar, Ponpes Darusy Syahadah Mengecam Segala Bentuk Tindak Kekerasan

Insiden Santri Dibakar, Ponpes Darusy Syahadah Mengecam Segala Bentuk Tindak Kekerasan

17 Dec 2024
Dituduh Curi Ponsel, Santri Ponpes Darusy Syahadah Dibakar Seorang Tamu

Dituduh Curi Ponsel, Santri Ponpes Darusy Syahadah Dibakar Seorang Tamu

17 Dec 2024
Paguyuban Dengan Anggota Khusus Bernama “Sugeng” Gelar Baksos di Soloraya

Paguyuban Dengan Anggota Khusus Bernama “Sugeng” Gelar Baksos di Soloraya

23 Nov 2024
Aparat Diduga Lakukan Penyiksaan terhadap 2 Warga Solo, Keluarga Lapor ke Menteri HAM

Aparat Diduga Lakukan Penyiksaan terhadap 2 Warga Solo, Keluarga Lapor ke Menteri HAM

18 Nov 2024
Dukung MUI Surakarta, DSKS Nyatakan Menolak Mutlak Peredaran Miras di Kota Budaya

Dukung MUI Surakarta, DSKS Nyatakan Menolak Mutlak Peredaran Miras di Kota Budaya

29 Oct 2024
Doa Nabi Yunus ‘Alaihis salam

Doa Nabi Yunus ‘Alaihis salam

Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

Hukumnya Menyediakan Makanan Pada Tukang/Pekerja yang Tidak Puasa

Hukumnya Menyediakan Makanan Pada Tukang/Pekerja yang Tidak Puasa

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

50 Ciri Gangguan Jin

50 Ciri Gangguan Jin

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Penyaliban Firaun dan Yesus, Fakta atau Fiktif?

Nih Sejarahnya Kenapa Yesus Dianggap Tuhan

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Donation
  • Pedoman Media Siber

Seluruh materi baik artikel, berita, foto, video maupun logo dalam situs Panjimas.com bebas copy untuk keperluan dakwah dan referensi non-komersial, dengan mencantumkan sumbernya (Panjimas.com).Anda bisa turut berdakwah dengan mengirimkan informasi, berita, artikel dan opini untuk dipublikasikan non komersial.

Email: [email protected] | Telp/SMS: 0812 60000 560

Copyright © 2025 — Panjimas. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi

Copyright © 2019
Panjimas. All Rights Reserved.