KARANGANYAR (Panjimas.com) – Terjadi penembakan yang menimpa Yudha Bagus Setiawan, warga Pengging, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut terjadi di Todan, Tohudan RT07/05, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, yang berbatasan dengan Kota Solo pada Jum’at (26/1/2024) pukul 22.00 WIB.
Yudha meninggal dunia akibat peluru yang bersarang ke organ tubuhnya.
Informasi yang dihimpun Panjimas.com, korban merupakan anggota laskar UBK (Umar bin Khattab) yang berbasis di Klaten. Ia bersama rekannya mendatangi rumah yang diduga sebagai tempat perjudian (sabung ayam) yang beralamat di Tohudan, Colomadu tersebut.
Setibanya di lokasi, korban mendapati perlawanan dengan kelompok orang tidak dikenal menggunakan senjata tajam dan senjata api yang menyebabkan ia meninggal dunia. Sedangkan salah satu rekannya yang tidak disebutkan namanya terkena luka tembak di bagian kakinya.
Sudah Lapor Polisi Terkait Judi Tapi Tidak Ditindak
Agus Sulistyo B atau dikenal Sulis selaku Ketua Umum Laskar UBK atau Brigade Umar bin Khattab membenarkan kejadian tersebut. Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa sebelumnya ia telah menyampaikan Surat Laporan kepada Kapolres Karanganyar terkait judi sabung ayam oleh ‘Kodan Fighting Cock’ yang akan dilakukan di TKP pada hari Sabtu (27/1/2024) pukul 11.00 siang, namun hingga lima hari tidak kunjung mendapat tanggapan.
“Tentu kegiatan tersebut mengganggu dan meresahkan masyarakat dan berpengaruh kepada generasi muda kedepan terhadap bangsa dan negara khususnya terkait dengan perjudian,” isi surat Brigade UBK.
Belum ada keterangan resmi pihak Kepolisian atas peristiwa penembakan yang mengakibatkan hilangnya nyawa warga Boyolali tersebut.