BOGOR, (Panjimas.com) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) akan menggelar agenda Muktamar X yang akan berlansung 14-18 Desember 2017 di Medan Sumatera Utara. Agenda kegiatan ini diantaranya adalah pemilihan Ketua Umum KAMMI periode 2017-2019.
Salah satu calon yang menarik perhatian publik adalah Aza El Munadiyan. Pemuda asal Ponorogo Jawa Timur ini berasal dari keluarga Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar dan Pondok Modern Darussalam Gontor. Aza sapaan akrabnya kemudian merantau ke Jogja untuk menuntut ilmu di S1 Fisika UGM dan S2 Magister Manajemen UAJY.
Berbekal pengalaman organisasi menjadi Presiden Mahasiswa UGM, ketua Kebijakan Publik PP KAMMI dan Dompet Dhuafa, Aza akan membawa KAMMI menjadi organisasi modern. Selain itu kondisi negara yang memprihatinkan akan menjadi fokus gerakan KAMMI.
“Negara Indonesia dalam kondisi kritis, pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi hanya untuk melancarkan bisnis dari kelompok pendukung Jokowi. Pada kondisi lain rakyat semakin sengsara dengan berbagai macam pencabutan subsidi. Kepengurusan KAMMI yang baru akan terus melawan kezaliman yang dilakukan oleh rezim Jokowi dengan kepentingan asingnya”, jelas Aza melalui releasenya Ahad, (10/12).
Aza kemudian menuturkan agar gerakan bisa optimal dan independen maka KAMMI harus menjadi organisasi modern.
“Perkembangan zaman harus dihadapi oleh setiap organisasi yang ingin bertahan dari kepunahan dengan menyesuaikan metode dan covernya tanpa mengubah nilai-nilai yang telah dibangun selama ini,” tutur Aza.
“Trend teknologi, meledaknya kaum milenial, jumlah klas menengah muslim yang terus bertambah dengan berbagai karakternya harus menjadi perhatian. Costumer orientation and costumer feed back merupakan dasar dari usaha memahami kebutuhan costumer,” papar Aza lebih lanjut.
“KAMMI sebagai organisasi yang lahir ketika bergulirnya reformasi setelah 20 tahun harus mereformasi diri menjadi lembaga yang modern, transparan, akuntabel, mandiri, berdaya saing global dan menjadi bagian dari solusi permasalahan dan perbaikan bangsa Indonesia. Itulah visi yang akan saya bawa ketika memimpin KAMMI,” jelas Aza.
Berbekal kemampuan memimpin, pengalaman mengelola organisasi dan dunia kerja, jaringan yang luas serta dukungan seluruh kader KAMMI dan elemen bangsa lainnya, Aza si anak Kyai siap memimpin KAMMI. [RN]