Suriah (Panjimas.com)- Beredar kabar disejumlah portal media bahwa Jendaral Iran “Hussein Hamdani” tewas di Suriah saat bentrokan senjata bersama mujahidin Daulah Islamiyah (IS) pecah tepatnya di Halab (Aleppo) Suriah.
Channel Shafa dalam laman twitter menjelaskan bahwa Jendral Iran “Hussein Hamdani” tewas, ia merupakan salah satu dari 10 orang jendral di Iran yang membentuk “Al Qiyadah Al ‘Askariyah Al ‘Ulya” – Komando Militer Tertinggi di Iran.
Pengawal Garda Revolusi Iran mengungkapkan dalam laman pernyataan resmi pada jum’at (9/10/15) bahwa salah satu komandan mereka terbunuh di wilayah Aleppo di tengah perundingan berlangsung bersama tentara Suriah untuk membahas strategi dalam menghadapi perlawanan memerangi Daulah Islamiyah (IS), Hamdani dinyatakan tewas pada kamis malam kemarin, tegasnya.
Negara Pusat Syi’ah Iran merupakan sekutu utama Presiden Syiah Nushairiyah Suriah Bashar Al Assad dan paling getol memberikan dukungan ekonomi dan militer sejak revolusi pecah di negara tersebut empat tahun lalu.
Jendral Syiah Iran, Hussein Hamdani merupakan mantan veteran perang Iran-Irak pada tahun 1980 – 1988 dan pernah menjabat sebagai wakil komandan Pengawal Revolusi Iran pada tahun 2005.
Perlu di ketahui, Pengawal Garda Revolusi Iran dikenal sangat setia kepada pimpinan tertinggi Syi’ah Ayatollah Ali Khomaeini, pada tahun 2011 Hamdani dikabarkan dikenai sanksi Internasional atas pelanggaran berat hak asasi manusia karena ikut menandatangani bentrokan antara polisi, pengawal revolusi serta milisi Basij melawan pengunjuk rasa.
Seorang pejabat Iran menuturkan, “Hamdani memiliki hungan dekat dengan komandan Failiq Quds, lengan eksternal pasukan Pengawal Garda Revolusi Iran”, ungkapnya. [nz/rw]