GAZA, PALESTINA (Panjimas.com) – Jika ada peribahasa yang menyebutkan, “mati satu tumbuh seribu”, ternyata peribahasa dan realita tersebut terjadi secara nyata di Gaza Palestina pada bulan Ramadhan 1435 H atau bulan Juli 2014 yang lalu.
Pasalnya, sejak agresi militer dan pembantaian massal yang dilakukan oleh Zionis “Yahudi” Israel kepada warga Gaza yang berlangsung selama 1 bulan penuh dan membunuh 1.886 warga sipil Gaza yang di dominasi oleh anak-anak, pertumbuhan bayi yang lahir juga sangat signifikan dan mencengangkan.
“Sejak awal agresi Israel ke Gaza juga, lahir 3 kali lipat dari jumlah korban meninggal yaitu 4.500 bayi lahir di Gaza hanya berlangsung selama 1 bulan, Subhanallah, Allahu Akbar,” kata Abdillah Onim, jurnalis dan relawan kemanusiaan asal Indonesia yang menetap di Gaza kepada Panjimas.com, pada Kamis (7/8/2014).[GA/Onim]
BERITA TERKAIT:
- Subhanallah, Bayi Gaza Ini Lahir Dari Ibu Yang Telah Gugur Dibantai Zionis Israel
- 1.400 Warga Gaza Syahid, 1.400 Bayi Lahir di Gaza Selama Pembantaian Zionis Israel
———————
Ayo bantu kaum Muslimin di Gaza dan Suriah! Donasi solidaritas Peduli Gaza dan Suriah bisa ditransfer ke rekening IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34 7000 3005 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BNI Syari’ah, No.Rek: 293 985 605 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank Syariah Mandiri (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.728.9 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BRI, No.Rek: 0139 0100 1736 302 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center
- Bank BCA, no.rek: 6310230497 a/n Budi Haryanto (Bendahara IDC)
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah) sebagai kode identifikasi program. Misalnya: Rp 1.007.000,- Rp 507.000,- Rp 207.000,- Rp 107.000,- 57.000,- dan seterusnya.
- Info: 08567.700020 – 08999.704050; PIN BB: 2AF8061E
Berita dan Foto-foto selengkapnya: https://www.infaqdakwahcenter.com/m/news/210/solidaritas-peduli-gaza-suriah-derita-mereka-adalah-kita-juga-ayo-bantu/