GAZA (Panjimas.com) – Gerakan HAMAS pada hari Kamis 7 Agustus 2014 mengatakan telah mengeksekusi mati sejumlah warga Palestina karena membantu tentara Israel dalam perang Gaza selama sebulan terakhir.
“Para mata-mata telah dieksekusi setelah mereka tertangkap tangan memberikan informasi keberadaan perlawanan (pejuang HAMAS) atau mengganggu upaya perlawanan dan penyergapan terhadap musuh,” lansir al-Majd, sebuah website pendukung HAMAS.
Website tersebut tidak merincin jumlah mata-mata Israel yang dieksekusi mati.
Pejabat di Gaza mengatakan, gencatan senjata akan berakhir pada hari Jum’at ini, dan hingga kini serangan Zionis Israel telah menewaskan 1.874 warga Palestina.
Sementara Israel mengatakan 64 tentarannya dan tiga warga sipil tewas sejak pertempuran dimulai pada tanggal 8 Juli 2014.
Sumber: Al Arabiya